Hay mah, apa kabar?
Sudah satu tahun kita tak berjumpa. Tak
terasa waktu cepat berlalu. Seharusnya air
mata ini tak lagi mudah menetes. Seharusnya
hati ini tak selalu merasa pilu. Ditinggalkan
oleh mu menjadikan aku wanita yang kasar,
tak tahu etika, tak punya sopan santun
bahkan tak seramah dulu. Saat kau
mengajariku untuk menjadi wanita lembut
menjadi wanita yang berbudi pekerti luhur aku
menurutinya. Aku hampir berhasil
mewujudkannya. Tapi kini, saat kau sudah
kembali pada-Nya sepertinya aku
mengecewakanmu. Maafkan aku yang belum
bisa menjadi anak yag berbakti. Tahun lalu,
aku menjengukmu dan mengantarkan surat
keterangan lulus tapi kau sudah pergi tanpa
sempat melihatnya. Seprtinya itu kabar baik
yang terakhir kali kau dengar. Mah semoga
kau tenang disana, aku haus kasih sayangmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar