Rabu, 05 Agustus 2015

surat untuk mamah

Hay mah, apa kabar? Sudah satu tahun kita tak berjumpa. Tak terasa waktu cepat berlalu. Seharusnya air mata ini tak lagi mudah menetes. Seharusnya hati ini tak selalu merasa pilu. Ditinggalkan oleh mu menjadikan aku wanita yang kasar, tak tahu etika, tak punya sopan santun bahkan tak seramah dulu. Saat kau mengajariku untuk menjadi wanita lembut menjadi wanita yang berbudi pekerti luhur aku menurutinya. Aku hampir berhasil mewujudkannya. Tapi kini, saat kau sudah kembali pada-Nya sepertinya aku mengecewakanmu. Maafkan aku yang belum bisa menjadi anak yag berbakti. Tahun lalu, aku menjengukmu dan mengantarkan surat keterangan lulus tapi kau sudah pergi tanpa sempat melihatnya. Seprtinya itu kabar baik yang terakhir kali kau dengar. Mah semoga kau tenang disana, aku haus kasih sayangmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar