Hey nyonya muda! Lihat betapa arogansinya dirimu. Tahta kau jadikan alat untuk berkuasa. Mengatur kami yang hanya rakyat jelata. Keangkuhanmu membuat kami selalu mengucapkan sumpah serapah yang tak seharusnya keluar dari mulut manis kami. kecantikan yang kau miliki tak sepadan dengan apa yang kau lakukan. Senyum manis yang kau umbar tak ubahnya kedok yang kau balut dengan Api. Kau yang telah menabuh genderang amarah dihati ini. Tak sadarkah engkau, berapa banyak manusia yang kau caci setiap harinya? Pernahkah kau berpikir, bagaimana jika mereka merasa tidak terima? Pernahkah kau sedetik saja memikirkan perasaan kami yang hanya rakyat jelata ini. Wahai nyonya muda, berpalinglah dan tengok kebawah. Jadilah dirimu yang dulu. Yang selalu ramah nan tamah. Bukan berarti kami ingin disuapi tapi kami ingin dimengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar